Pelatihan Pembuatan Tepung Pisang sebagai Alternatif untuk Meningkatkan Nilai Jual Buah Pisang Mas di Desa Lantan

  • Irma Afriani Program Studi Teknik Pertanian, Universitas Mataram
  • Rabiatul Adawiyah Program Studi Teknik Pertanian, Universitas Mataram
  • Lesti Marcelina Program Studi Teknik Pertanian, Universitas Mataram
  • Ahmad Rahman Yusuf Program Studi Teknik Pertanian, Universitas Mataram
  • Dina Yustika Ayudia Program Studi Teknik Pertanian, Universitas Mataram
  • Rizka Hidayati Program Studi Teknik Pertanian, Universitas Mataram
  • Umi Herliana Program Studi Teknik Pertanian, Universitas Mataram
  • M Titan Anugerah Program Studi Teknik Pertanian, Universitas Mataram
  • Yogi Akbar Azizir Rahim Program Studi Teknik Pertanian, Universitas Mataram
  • Widhi Tri Junyarbhi Program Studi Teknik Pertanian, Universitas Mataram
  • Joko Sumarsono Program Studi Teknik Pertanian, Universitas Mataram
Keywords: pisang mas, tepung pisang, Desa Lantan

Abstract

Buah pisang menjadi komoditas andalan di Desa Lantan Batukliang Utara, Kecamatan Lombok Tengah (Loteng). Pisang merupakan produk hortikultura yang cepat mengalami penurunan mutu akibat proses fisiologis buah. Sebagai komoditi hasil pertanian buah pisang merupakan produk yang bersifat mudah rusak, sedangkan umur simpannya juga sangat terbatas, sehingga diperlukan penggunaan teknologi yang tepat guna untuk mengolah buah pisang menjadi produk makanan yang lebih meningkatkan nilai tambah dan daya tahannya. Produk olahan yang diproses dengan menggunakan teknologi sederhana adalah pembuatan tepung pisang. Tepung pisang adalah hasil penggilingan buah pisang kering (gaple pisang). Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk memperkenalkan bagaimana pengolahan buah pisang menjadi tepung guna meningkatkan nilai jual serta memperpanjang masa simpan buah pisang, khususnya pisang mas di desa Lantan, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Utara. Kegiatan ini dilaksanakan di Kantor Desa Lantan, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah pada hari Kamis, 9 November 2023 yang dihadiri oleh 45 peserta. Pada saat kegiatan berlangsung para peserta sangat antusias mengikuti jalannya kegiatan. Sejauh ini telah dibuat sebanyak 5 kg tepung pisang dari 65 sisir pisang mas. Harga untuk 500g tepung pisang yakni Rp. 25.000 sedangkan harga pisang mentah sebelum diolah sekitar Rp. 1.500 per sisirnya. Berdasarkan data tersebut  dapat diketahui bahwa selisih harga tepung pisang dan pisang mentah yang belum diolah yaitu Rp. 15.000,00, maka dapat dilihat bahwa harga perbandingan ini jelas sangat tinggi jika tidak dimanfaatkan dengan baik.

References

Nuroso, A. (2012) “Studi Pembuatan Tepung Pisang,” Jurnal Teknologi Pertanian, 1(2), hal. 1–9.

Palupi, H. T. (2012) “Pengaruh Jenis Pisang dan Bahan Perendam Terhadap Karakteristik Tepung Pisang (Musa Spp),” Teknologi Pangan : Media Informasi dan Komunikasi Ilmiah Teknologi Pertanian, 4(1), hal. 102–120.

Prahana, L. M. G. (2022) Buah Pisang Jadi Komoditas Andalan Desa Lantan Lombok Tengah, Tersedia pada: https://lombok.tribunnews.com/2022/03/29/buah-pisang-jadi-komoditas-andalan-desa-lantan-lombok-tengah (Diakses: 19 September 2023).

Riandini, E., Astuti, R. R. S. dan Setiawan, M.R. (2021) “Jenis-Jenis Pisang (Musaceae) di Kecamatan Curup Tengah Kabupaten Rejang Lebong,” Biologica Samudra, 3(1), hal. 14–24.

Saputra, Y. (2020) Studi Pembuatan Tepung Pisang Kepok (Musa acuminas Balbisiana Calla). Universitas Bosowa.

Published
2024-12-05
How to Cite
Afriani, I., Adawiyah, R., Marcelina, L., Yusuf, A. R., Ayudia, D. Y., Hidayati, R., Herliana, U., Anugerah, M. T., Rahim, Y. A. A., Junyarbhi, W. T., & Sumarsono, J. (2024). Pelatihan Pembuatan Tepung Pisang sebagai Alternatif untuk Meningkatkan Nilai Jual Buah Pisang Mas di Desa Lantan. Bakti Sekawan : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(2), 33-37. https://doi.org/10.35746/bakwan.v4i2.476
Section
Articles