Analisis Pengaruh Kesiapan Pengguna Terhadap Penerimaan SIPENPIN Menggunakan Technology Readiness Acceptance Model (Studi Kasus : Masyarakat Desa Penambangan Kecamatan Curahdami Kabupaten Bondowoso)
Abstract
Pemerintah Desa Penambangan telah mengembangkan dan menerapkan sistem informasi yaitu Sistem Informasi Penambangan Pintar (SIPENPIN) yang ditujukan kepada masyarakat Desa Penambangan Kecamatan Curahdami Kabupaten Bondowoso yang berusia minimal 17 tahun. SIPENPIN dibuat agar pelayanan dan pengaduan di Desa Penambangan bisa dilakukan secara online dengan sistem pelayanan yang sudah disediakan. Namun, dalam implementasi SIPENPIN terdapat masalah yaitu masih minimnya penggunaan SIPENPIN oleh masyarakat Desa Penamabangan. Berdasarkan hasil survey awal penelitian dari 30 orang sampel masyarakat Desa Penambangan dapat ditarik sebuah kesimpulan awal bahwa minat masyarakat Desa Penambangan dalam menggunakan aplikasi SIPENPIN masih minim. Hal itu disebabkan oleh beberapa faktor yaitu kesiapan dan penerimaan pengguna dalam menggunakan SIPENPIN.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesiapan pengguna SIPENPIN serta menganalisis pengaruh kesiapan pengguna terhadap penerimaan SIPENPIN dengan menggunakan seluruh variabel yang ada dalam metode Technology Readiness Acceptance Model (TRAM). Jumlah sampel penelitian yang digunakan sebanyak 97 responden dari masyarakat Desa Penambangan yang berusia minimal 17 tahun. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa tingkat kesiapan pengguna SIPENPIN sebesar 2,245 yang berarti tingkat kesiapannya masih rendah. Selain itu, dari penelitian ini dapat diketahui bahwa sikap optimis dapat mempengaruhi rasa kemanfaatan dalam menggunakan SIPENPIN, sikap inovatif dapat mempengaruhi rasa kemanfaatan dan kemudahan dalam menggunakan SIPENPIN dan rasa kemanfaatan dan kemudahan dalam menggunakan SIPENPIN dapat mempengaruhi niat pengguna untuk menggunakan SIPENPIN. Sedangkan, sikap ketidakamanan dan ketidaknyamanan tidak mempengaruhi rasa kemanfaatan dan kemudahan pengguna dalam menggunakan SIPENPIN.
Downloads
References
Davis, F. D. (1989). Perceived usefulness, perceived ease of use, and user acceptance of information technology. MIS Quarterly: Management Information Systems, 13(3), 319–339.
Florestiyanto, M. Y. (2012). Informasi Terintegrasi Di Bidang Keuangan. Seminar Nasional Informatika, 2012(semnasIF), 288–296.
Lin, C. H., Shih, H. Y., Sher, P. J., & Wang, Y. L. (2005). Consumer adoption of e-Service: Integrating technology readiness with the technology acceptance model. Portland International Conference on Management of Engineering and Technology, 2005, 483–488.
Mulyani, D. T., Bukhori, S., & Prasetyo, B. (2019). Analisa Pengaruh Kesiapan 75 Pengguna Terhadap Penerimaan Layanan Qr Code Sister for Lecturer (SFL) Menggunakan Technology Readiness Acceptance Model (Tram) Universitas Jember. Informatics Journal, 1–6.
Negara, I. S. M., & Savitri, F. M. (2019). Analisis Penerimaan Pengguna Sistem Informasi Akademik, Studi Kasus Stikes Harapan Bangsa. Solusi, 17(3), 173– 194.
Noprianto, R., Winarno, W. W., & Najib, W. (2017). Evaluasi Kesiapan Pengguna Dalam Adopsi Sistem Informasi Manajemen SEIP Menggunakan Metode Technology Readiness Index. Jurnal Buana Informatika, 8(2), 107–118.
Parasuraman. (2000). Technology Readiness Index (TRI): A Multipleitem Scale To Measure Readiness To Embrace New Technologies. Journal Of Service Research, 2:307(May).
Pratiwi, M. T., Indriani, F., & Sugiarto, J. (2018). Analisis Pengaruh Technology Readiness Terhadap Minat Menggunakan Tcash Di Kota Semarang. Jurnal Bisnis Strategi, 26(1), 76.
Rosmayanti, H., Aryadita, H., & Herlambang, A. D. (2018). Analisis Penerimaan Teknologi Cloud Storage Menggunakan Technology Readiness Acceptance Model ( TRAM ) Pada Badan Eksekutif Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi Dan Ilmu Komputer (J-PTIIK) Universitas Brawijaya, 2(10), 3632–3639.
Walczuch, R., Lemmink, J., & Streukens, S. (2007). The effect of service employees’ technology readiness on technology acceptance. Information and Management, 44(2), 206–215.
Copyright (c) 2022 Erlina Dwi Nahzdifah Erlina Dwi Nahzdifah, Fahrobby Adnan, Tio Dharmawan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.