Kadar Protein Dan Fe pada Abon Belut dan Daun Kelor Sebagai Upaya Pencegahan Anemia

  • Widani Darma Isasih Universitas Bumigora
  • Laksmi Nur Fajriani Universitas Bumigora
  • Anisah Anisah Universitas Bumigora
Keywords: Anemia, Fe, Protein, Remaja

Abstract

Anemia membawa dampak yang negatif bagi kesehatan seorang remaja jika terjadi secara terus menerus seperti meningkatkan resiko terjadinya kelainan fungsi ginjal, dismenorhea saat menstruasi, menurunnya perkembangan motorik, mental, kesehatan pada reproduksi, tingkat kebugaran dan tinggi badan kemungkinan tidak maksimal. Pencegahan anemia dapat dilakukan dengan mengonsumsi sumber Fe yang bisa di dapat dari protein hewani salah satunya yaitu ikan belut dan mengkonsumsi protein nabati yang tinggi Fe seperti daun kelor yang diolah menjadi berbagai pilihan makanan kreatif seperti abon. Penelitian dilakukan di Laboraturium Kimia Analitik Universitas Mataram untuk uji kadar protein dengan metode Kjeldhal dan kadar Fe dengan metode Spektrofotometri UV-VIS dengan formula belut : daun kelor sebesar (45 g : 55 g). Hasil penelitian menunjukkan uji kandungan protein pada formula diatas di dapatkan kandungan protein pada ulangan I sebesar 18.78 g dan pada ulangan II lebih rendah sebesar 18.63 g. Hasil uji Fe formulasi abon diatas didapatkan kandungan Fe pada ulangan I sebesar 15.35gr dan pada ulangan II lebih rendah yaitu 14.42 g. Kandungan protein dan Fe pada abon ikan belut dengan penambahan daun kelor pada ulangan I lebih besar dari pada ulangan II.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ahmed, B. A., Idris, S. N., Taha, R. M., Mustafa, M. M., & Marikar, F. M. (2019). Phytochemical, Pharmacological And Tissue Culture Applications Of Wedelia Spp. – A Review. Agricultural Science And Technology, 11(2), 123–132. Https://Doi.Org/10.15547/Ast.2019.02.020

Aisyah, S., Puspitasari, F., Adawyah, R., El Redha, E. R., Adriani, M., & Dekayanti, T. (2022). Variasi Penambahan Tepung Tapioka Dan Tepung Terigu Terhadap Uji Organoleptik Nugget Belut (Monopterus Albus). Fish Scientiae, 11(2), 212–219. Https://Doi.Org/10.20527/Fishscientiae.V11i2.182

Alam, R., Taher, N., Montolalu, R. I., Salindeho, N., Sanger, G., & Mentang, F. (2022). Penambahan Tepung Karaginan (Kappaphycus Alvarezi) Terhadap Mutu Bakso Ikan Belut (Monopterus Albus). Jurnal Perikanan Dan Kelautan Tropis, 11(3), 44–54. Https://Ejournal.Unsrat.Ac.Id/Index.Php/JPKT/Index

Amzu, E. (2015). Kampung Konservasi Kelor: Upaya Mendukung Gerakan Nasional Sadar Gizi Dan Mengatasi Malnutrisi Di Indonesia. Risalah Kebijakan Pertanian Dan Lingkungan: Rumusan Kajian Strategis Bidang Pertanian Dan Lingkungan, 1(2), 86. Https://Doi.Org/10.20957/Jkebijakan.V1i2.10298

Anggoro, S. (2020). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Anemia Pada Siswi SMA. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 10(3), 341–350. Http://Download.Garuda.Kemdikbud.Go.Id/Article.Php?Article=1742402&Val=17145&Title=Factors Affecting The Event Of Anemia In High School Students

Astiana, I., . N., Suwandi, R., Ashory Suryani, A., & Hidayat, T. (2015). Pengaruh Penggorengan Belut Sawah (Monopterus Albus) Terhadap Komposisi Asam Amino, Asam Lemak, Kolesterol Dan Mineral. Depik, 4(1). Https://Doi.Org/10.13170/Depik.1.1.2366

Febriyanti, Asnia Zainuddin, Lisnawaty Lisnawaty, & Pardawati Pardawati. (2023). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Pada Siswi SMA Negeri 3 Kendari Tahun 2023. Jurnal Ilmiah Kedokteran Dan Kesehatan, 2(3), 58–68. Https://Doi.Org/10.55606/Klinik.V2i3.1882

Kemenkes RI. (2018). Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Kementrian Kesehatan RI, 53(9), 1689–1699.

Martony, O., & Oppusunggu, R. (2022). Pemberian Abon Belut (Monopterus Albus) Terhadap Asupan Protein, Fe Dan Kadar Hemoglobin Penderita TB Paru. Journal Of Telenursing (JOTING), 4(2), 439–448. Https://Doi.Org/10.31539/Joting.V4i2.4236

Masthalina, H. (2015). Pola Konsumsi (Faktor Inhibitor Dan Enhancer Fe) Terhadap Status Anemia Remaja Putri. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 11(1), 80. Https://Doi.Org/10.15294/Kemas.V11i1.3516

Maulidiyanti, E. T. S. (2020). Status Kadar Hemoglobin Dan Jenis Leukosit Pada Pasien TB Paru Di Surabaya. The Journal Of Muhammadiyah Medical Laboratory Technologist, 3(1), 53. Https://Doi.Org/10.30651/Jmlt.V3i1.4013

Oppusunggu, R. (2020). Pengaruh Pemberian Abon Belut Terhadap Kadar Albumin Dan Imt Penderita Tb Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Petumbukankab Deli Serdang. Jurnal Ilmiah Pannmed (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist), 15(2), 221–226. Https://Doi.Org/10.36911/Pannmed.V15i2.716

Permana, A. (2020). Gambaran Kadar Hemoglobin(Hb) Dan Leukosit Pada Penderita Tb Paru Dengan Lamanya Terapi OAT (Obat Anti Tuberculosis) Di Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka. Anakes : Jurnal Ilmiah Analis Kesehatan, 6(2), 136–143. Https://Doi.Org/10.37012/Anakes.V6i2.364

Sato, S., Kim, H., Buning, R. J., & Harada, M. (2018). Adventure Tourism Motivation And Destination Loyalty: A Comparison Of Decision And Non-Decision Makers. Journal Of Destination Marketing & Management, 8, 74–81. Https://Doi.Org/10.1016/J.Jdmm.2016.12.003

Syafitri, Priawantiputri, W., -, S., Dewi, M., & Aisyah, W. N. (2019). Produk Biskuit Berbasis Bayam Dan Tepung Sorgum Sebagai Makanan Tambahan Ibu Hamil. Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung, 11(2), 13. Https://Doi.Org/10.34011/Juriskesbdg.V11i2.676

Published
2024-07-10
How to Cite
Isasih, W. D., Fajriani, L. N., & Anisah, A. (2024). Kadar Protein Dan Fe pada Abon Belut dan Daun Kelor Sebagai Upaya Pencegahan Anemia. JSN : Jurnal Sains Natural, 2(3), 82-86. https://doi.org/10.35746/jsn.v2i3.552
Section
Articles