Pemodelan Jumlah Kekerasan Terhadap Perempuan di Jawa Timur dengan Regresi Poisson dan Binomial Negatif
Abstract
Kekerasan terhadap perempuan merupakan salah satu permasalahan sosial dalam kehidupan bermasyarakat. Pada tahun 2023, Jawa Timur tercatat sebagai provinsi dengan jumlah kasus kekerasan perempuan terbanyak. Studi ini dilakukan untuk memberikan gambaran umum tentang kasus kekerasan terhadap perempuan di Jawa Timur dan untuk mengidentifikasi faktor-faktor penting yang memengaruhi kasus tersebut. Dalam Penelitian ini, regresi poisson dan binomial negatif digunakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kasus kekerasan terhadap perempuan tersebar di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur, dengan rata-rata 50 hingga 51 kasus per kabupaten/kota. Jumlah kasus kekerasan terhadap perempuan di Jawa Timur tertinggi di Kota Surabaya dengan 188 kasus, sementara yang terendah di Kabupaten Probolinggo dengan 5 kasus. Penduduk miskin, upah minimum kabupaten/kota, rata-rata lama sekolah, dan migrasi masuk risen adalah faktor penting yang memengaruhi kasus kekerasan terhadap perempuan.
Downloads
References
Asfiyak, K. (2021). Menelisik Akar Penyebab Kekerasan Gender Pada Masyarakat Petani Peladang Kecamatan Gedangan Kabupaten Malang. Jurnal Ilmiah Ahwal Syakhshiyyah (JAS), 3(1), 71–93. https://doi.org/10.33474/jas.v3i1.11046.
Bappenas. (2023). Metadata Pilar Pembangunan Sosial Edisi II.
Cameron, A. C., & Trivedi, P. K. (2013). Mocroeconometrics: methods and Applications. In Cambridge University Press. http://link.springer.com/10.1007/978-3-319-59379-1%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/B978-0-12-420070-8.00002-7%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.ab.2015.03.024%0Ahttps://doi.org/10.1080/07352689.2018.1441103%0Ahttp://www.chile.bmw-motorrad.cl/sync/showroom/lam/es/.
Deutsche Welle. (2019). Indonesia Negara yang Tidak Aman bagi Perempuan? https://www.dw.com/id/studi-indonesia-negara-yang-tidak-aman-bagi-perempuan/a-47823351.
Gujarati, D. N. (2003). Basic Econometrics. Gary Burke. https://doi.org/10.2307/2230043.
Jeong, B., & Lee, S. (2021). Impact of the minimum wage increase on intimate partner violence (IPV): a quasi-experimental study in South Korea. Journal of Epidemiology & Community Health. Diakses dari BMJ.
Johnson, T. R., & HILBE, J. M. (2012). Negative Binomial Regression, second edition. Psychometrika, 77(3), 611–612. https://doi.org/10.1007/s11336-012-9263-7.
kemenpppa. (2024). SIMFONI-PPA. https://kekerasan.kemenpppa.go.id/ringkasan.
Komnas Perempuan. (2024). LEMBAR FAKTA Catatan Tahunan Komnas Perempuan Tahun 2023.
Office of Justice Programs. (2001). Theoretical Explanations for Violence Against Women (From Sourcebook on Violence Against Women, P 5-22, 2001, Claire M. Renzetti, Jeffrey L. Edleson, and Raquel K. Bergen, eds. -- See NCJ-201429). https://www.ojp.gov/ncjrs/virtual-library/abstracts/theoretical-explanations-violence-against-women-sourcebook-violence.
Rodriguez, M., & Chen, L. (2019). The Impact of Migration on Gender-Based Violence: A Comparative Analysis. Journal of Migration Studies, 15(2), 210-228.
Sulaeman, R., Febrina Sari, N. M. W. P., Purnamawati, D., & Sukmawati, S. (2022). Faktor Penyebab Kekerasan Pada Perempuan. Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal, 8(3), 2311. https://doi.org/10.37905/aksara.8.3.2311-2320.2022.
UNESCO. (2014). Teaching Respect for All: Implementation Guide. Paris: UNESCO. Diakses dari UNESCO.
United Nations. (2022). Framework: Prevention of Gender-Based Violence and Harassment Against Women Migrant Workers in South and Southeast Asia. April, 1–22.
WHO. (2020). Addressing the global challenge of violence, in particular against women and girls, and against children. 67th World Health Assembly, 3(March), 1–5.
WHO. (2023). Kerangka Kerja RESPECT, Pendekatan baru untuk Mengakhiri Kekerasan terhadap Perempuan di Indonesia. Diakses dari WHO.
World Bank. (2023). Kajian Baru Bank Dunia Menekankan Pentingnya Penciptaan Peluang yang Lebih Baik dan Perlindungan Terhadap Kemiskinan di Indonesia. Diakses dari World Bank.
Copyright (c) 2024 Bob Louis Manurung, Teguh Priharyanto, Uswatun Alifah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.