Pengaruh Penambahan Glukosa terhadap Pertumbuhan Bakteri Escherichia coli pada Media Pemupuk Nutrient Broth (NB)

  • Nurul Hidayati Rumah Sakit Umum Daerah Dr Sarjono
  • Dhika Juliana Sukmana Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
  • Pancawati Ariami Poltekkes Kemenkes Mataram
  • Urip Urip Poltekkes Kemenkes Mataram
  • Fihiruddin Fihiruddin Poltekkes Kemenkes Mataram
Keywords: Glucose, Total colony of Escherichia coli, Enrichment media Nutrient Broth (NB)

Abstract

Infectious diseases are caused by microorganisms, one of them is Escherichia coli. The process of isolation and identification of bacteria requires enrichment media to increase the number of bacteria. Media Brain Infusion Broth (BHIB) media, the growth of Escherichia coli bacteria is better than Nutrient Broth (NB). Demahui's glucose as a normal source of organic carbon for the growth of Escherichia coli bacteria, while in NB media there is no glucose. This study is quoted to obey the effect of the addition of glucose on the NB fertilizer media on the growth of Escherichia coli bacteria. This study is a pre-ecperimental study of the addition of 1 gram of glucose, 2 grams, 3 grams, 4 grams and 5 grams of media Nutrient Broth fertilizer media (NB). Termanhan is observed from the number of colonies that grow on the nutrient media so that the plate (NAP). The sample used was the suspension of the pure isolates of the Escherichia coli ATCC 35218. The calculation of the average number of colonies obtained from each treatment was 79, 90, 144, 126, and 103 colonies with a control of 63 colonies. Based on the statistical test one -way ANOVA P value (0,000) <α (0.05) which means there is an influence of the addition of glucose on the growth of Escherichia coli bacteria Nutrient Broth (NB). The optimal concentration of the addition of glucose is 3 grams in 1 L of NB media.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Entjang I. 2003. Mikrobiologi Dan Parasitologi Untuk Akademi Keperawatan Dan Sekolah Tenaga Kesehatan Yang Sederajat. PT Citra Aditya Bakti. Bandung

Forbes A.B., Sahm F.D., Weissfeld S.A. 2002. Bailey and Scott’s Diagnostic Microbiology, eleventh edition. America. The united states of America.

Hanafiah A. K. 2010. Rancangan Percobaan Teori dan Aplikasi. Rajawali Pers. Jakarta

Harmita dan Radji, M. 2008. Buku Ajar Analisis Hayati Edisi 3. EGC. Jakarta.

Haryadi dkk. 2013. Nilai ph dan Jumlah Bakteri Asam Laktat Kefir Susu Kambing Setelah Difermentasi Dengan Penambahan Gula Dengan Lama Inkubasi Yang Berbeda. Jurnal Medika Veterinaria. 7(1). Hal. 4-7

Irianto K. 2006. Mikrobiologi Menguak Dunia Mikroorganisme jilid 1. CV Yrama Widya. Bandung

James J., Baker C., Swain H. 2008. Prinsip-Prinsip Sains Untuk Keperawatan. Erlangga. Jakarta

Jawetz, Melnick, J.L Adelberg. 2012. Mikrobiologi Kedokteran – Buku 1 Edisi 25. Salemba Medika. Jakarta.

Lay, B. W. 1994. Analisis Mikroba di Laboratorium. Rajawali Pers. Jakarta

Lestari. 2012. Jenis - Jenis Monosakarida. www.Lestari.blogsppot.com/ artikel.php. Diakses pada tanggal 2 Februari 2015 pukul 14.00 WITA

Marks, Dawn B., Marks, Allan D., Smith, Collen M. 2000. Biokimia Kedokteran Dasar:Sebuah Pendekatan Klinis. EGC. Jakarta

Maryana Dwi. 2014. Pengaruh Penambahan Sukrosa Terhadap Jumlah Bakteri Dan Keasaman Whey Fermentasi Dengan Menggunakan Kombinasi Lactobacillus Plantarum Dan Lactobacillus Acidophilus. Skripsi. Universitas Hasanuddin Makassar

Notoatmodjo, S. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta

Pelczar M.J. dan ChanE.C.S.2008. Dasar-Dasar Mikrobiologi 1. Universitas Indonesia (UI Press). Jakarta

Tim Pusat Laboratorium Kesehatan. 1999. Good Laboratory Practice. Pusat Laboratorium Kes Dep.Kes.RI. Jakarta

Radji M. 2011. Buku Ajar Mikrobiologi Panduan Mahasiswa Farmasi Dan Kedokteran. EGC. Jakarta

Sacher A.R., dan Mc Pherson A.R. 2004. Tinjauan Klinis Hasil Pemeriksaan Laboratorium edisi 11. Alih Bahasa oleh Pendit B.U. dan Wulandari D. EGC. Jakarta

Safitri R., dan Novel S. S. 2010. Medium Analisis Mikroorganisme (Isolasi dan Kultur). Trans Info Media. Jakarta

Soemarno. 2000. Isolasi dan Identifikasi Bakteri Klinik. AAK Yogyakarta Depkes RI. Yogyakarta

Staf Pengajar FKUI. 1994. Mikrobiologi Kedokteran. Binarupa Aksara. Jakarta

Tambayong J. 2000. Mikrobiologi Untuk Keperawatan. Widya Medika. Jakarta

Tim Mikrobiologi FK Unibraw. 2003. Bateriologi Medik. Bayumedia Publishing. Malang

Waguriani L.A. 2013. Pengaruh Penambahan Glukosa Dan Waktu Inkubasi Pada Media SDA (Sabaroud Dextrose Agar) Terhadap Pertumbuhan Jamur Candida Albicans. KTI. Poltekkes Kemenkes Mataram

Wahyuningsih D. 2013. Perbedaan Efektifitas Media Pemupuk Nutrient Broth (NB) dan Brain Heart InfusionBroth (BHIB) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Escherichia coli. KTI. Poltekkes Kemenkes Mataram

Published
2024-05-31
How to Cite
Hidayati, N., Sukmana, D. J., Ariami, P., Urip, U., & Fihiruddin, F. (2024). Pengaruh Penambahan Glukosa terhadap Pertumbuhan Bakteri Escherichia coli pada Media Pemupuk Nutrient Broth (NB). JSN : Jurnal Sains Natural, 2(2), 48-52. https://doi.org/10.35746/jsn.v2i2.538
Section
Articles