Analisis mikroba pada penampungan air penyakit kulit di basement trainer Yusuf Abdussatars milik Kabupaten Lombok Barat
Abstract
Penyakit kulit merupakan kelainan pada kulit yang dapat disebabkan oleh infeksi mikroba patogen seperti bakteri, jamur, parasit, dan virus. Selain itu, penyakit kulit dapat disebabkan oleh sanitasi lingkungan yang buruk, seperti ketersediaan air bersih. Ketersediaan air bersih di lingkungan pesantren mempengaruhi kondisi kesehatan santri. Minimnya ketersediaan air bersih memberikan sarana bagi mikroba untuk hidup dan berkembang seperti mikroba patogen yang dapat menyebabkan penyakit kulit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis mikroba penyebab penyakit kulit pada bak penampungan air di Pondok Pesantren Yusuf Abdussatar Kediri Kabupaten Lombok Barat. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional dan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian ini teridentifikasi bakteri Aeromonas hydrophilla pada air tandon 1, 2, 5 dan 6, Escherichia coli pada air tandon 1, 3, 4 dan 6 dan bakteri Plesiomonas shigelloides pada air tandon 6 dan jenis jamur yang teridentifikasi adalah jamur Aspergillus. sp. di penampungan air 1 dan 6 di Pesantren Yusuf Abdussatar, Kediri, Kabupaten Lombok Barat. Kesimpulan penelitian ini adalah tidak ditemukannya jenis mikroba penyebab penyakit kulit di Pondok Pesantren Yusuf Abdussatar Kediri Kabupaten Lombok Barat.
Downloads
References
Achmad, F. M. (2020). Pendidikan Pesantren. Publica Institute Jakarta. https://www.google.co.id/books/edition/PENDIDIKAN_PESANTREN/BCsDEAAAQBAJ?hl=id&gbp v=0
Anggraini, Dwi, Aprilia; Farizah, Fahmi, Norma ; Mustofa, K. (2022). Identifikasi Jamur Patogen Pada Air Bak Toilet Masjid Kecamatan Arosbaya Kabupaten Bangkalan. Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan, 13.
Anisafitri, J., Khairuddin, K., & Rasmi, D. A. C. (2020). Analisis Total Bakteri Coliform Sebagai Indikator Pencemaran Air Pada Sungai Unus Lombok. Jurnal Pijar Mipa, 15(3), 266–272. https://doi.org/10.29303/jpm.v15i3.1622
Gusni, R., Putra, R. M., & Bayhakki, B. (2021). Pengaruh sanitasi lingkungan terhadap kejadian penyakit kulit pada Santriwati di Pondok Pesantren Anshor Al-Sunah Kabupaten Kampar. SEHATI: Jurnal Kesehatan, 1(2), 73–82. https://doi.org/10.52364/sehati.v1i2.8
Hanum, A., & Annisa, A. (2019). Identifikasi Bakteri Pada Jajanan Di Sekolah Dasar Negeri 060908 Tegal Sari Mandala II Kecamatan Medan. Jurnal Pandu Husada, 1(1), 41–45. https://doi.org/10.30596/jph.v1i1.3871
Hasanah, U. (2017). Mengenal Aspergillosis, Infeksi Jamur Genus Aspergillus. Jurnal Keluarga Sehat Sejahtera, 15(2), 76–86. https://doi.org/10.24114/jkss.v15i2.8777
Hasliani. (2021). Sistem integumen (A. Khairunisa, Siti (ed.)). CV. Tohar Media. https://books.google.co.id/books?id=8GtCEAAAQBAJ&printsec=frontcover&dq=kulit+adalah&hl=id &newbks=1&newbks_redir=0&source=gb_mobile_search&ovdme=1&sa=X&ved=2ahUKEwiy4MP3_-j6AhWfg2MGHbG6B4MQ6AF6BAgHEAM#v=onepage&q&f=true
Hidayati, A., Damayanti, Sari, M., Alinda, M., Reza, N., Anggraeni, S., & Widia, Y. (2019). Infeksi Bakteri di Kulit. Airlangga University Press.
Hutasoit, D. P. (2020). Pengaruh Sanitasi Makanan dan Kontaminasi Bakteri Escherichia coli Terhadap Penyakit Diare Effect of Food Sanitation and Escherichia coli Bacteria Contamination on Diarrhea. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 9, 779–786. https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i2.399
Khairatunnisa. (2022). Isolasi dan Identifikasi Bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus Pada Air Gambut di Kawasan Desa Sei Tawar Kecamatan Panai Hilir Kabupaten Labuhan Batu. Jurnal USU.
Kristanti, L. (2017). Hubungan Kualitas Fisik Air Dan Personal Hygiene Dengan Kejadian Dermatitis Kontak Alergi (Studi pada Masyarakat Tambak Rejo, Kelurahan Tanjung Mas Semarang). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan.
Mastuti, R. (2017). Pengobatan Penyakit MAS (Motile Aeromonas Septicaemia) dengan Ekstrak Daun Mangrove (Rhizophora sp.) pada Ikan Jambal Siam (Pangasius hypophthalmus). Jurnal Perairan Universitas Riau, 1–14.
Michael J., Abott L (2016). Plesiomonas shigelloides revisited. Clinical Microbiology Reviews, 29(2), 349– 374. https://doi.org/10.1128/CMR.00103-15
MZ, A. R., Wijaya, I. G. P. S., & Bimantoro, F. (2020). Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Kulit pada Manusia dengan Metode Dempster Shafer. Journal of Computer Science and Informatics Engineering (J-Cosine), 4(2), 129–138. https://doi.org/10.29303/jcosine.v4i2.285
Nangi G. M. , Yanti F., L. A. S. (2019). Dasar Epidemiologi. Deepublish.
Nindynar R. (2021). Metodologi Penelitian di Berbagai Bidang. International Journal of Social Research Methodology, 16(2), 125–139.
Purwiyantini, Y., Yulianti, I., & Masturi, M. (2016). Analisis Kualitas Air Konsumsi Penderita Penyakit Kulit Di Pondok Pesantren Al Hikmah Benda Kecamatan Sirampog Kabupaten Brebes. V, SNF2016-ERE-47- SNF2016-ERE-50. https://doi.org/10.21009/0305020609
Rakyat, K. P. U. dan P. (2015). Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 09/PRT/M/2015 Tahun 2015. Penggunaan Sumber Daya Air.
RI, K. K. (2002). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1405/MenKes/sk/XI/2002 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja Perkantoran dan Industri.
RI, P. M. K. (1990). Permenkes Republik Indonesia No.416/Menkes/per/IX/1990 tentang Standar Kualitas Air Bersih.
Siregar, D. R. S. (2005). Penyakit Jamur Kulit. EGC.
Wahyuni, D. (2021). Buku Ajar Dasar Biomedik Lanjutan. Deepublish.
Wahyuni, T. D. (2017). Pembersihan Luka Dermatitis Atopik Dengan Cairan Normal Salin. Jurnal Keperawatan, 5(1), 79–91.
Copyright (c) 2023 I wayan Getas, Baiq Dinda Annas Tasya Mandayani , Yudha Anggit Jiwantoro, Erna Kristinawati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.