Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kekerasan pada Perempuan dan Anak

  • Muhammad Haikal Rabbani Universitas Bumigora
  • Siti Soraya Universitas Bumigora
  • Rossa Mayasari Universitas Bumigora
Keywords: Kriminalitas, Kekerasan, Perempuan, Anak

Abstract

Kriminalitas di era teknologi semakin marak, salah satu yang paling sering diterjadi adalah kekerasan terhadap perempuan dan anak. Di Indonesia, hampir setiap tahun informasi terkait kekerasan terhadap perempuan dan anak di laporkan. Salah satu provinsi dengan angka kejadiaan tertinggi adalah NTB. Minimnya pengetahuan, kondisi sosial, serta ekonomi yang tidak mendukung menyebabkan hal ini terjadi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi kekerasan pada perempuan dan anak. Metode yang digunakan yaitu regresi linier berganda. Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel kemiskinan dan pengangguran tidak berpengaruh signifikan terhadap kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Model regresi linear berganda yang terbentuk memiliki nilai R-Squere rendah yaitu 31,1%, mengandung makna bahwa variabel kemiskinan dan pengangguran tidak mampu menjelaskan model kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.  

Downloads

Download data is not yet available.

References

Dotulong, F. X. D., Sumakul, V. D. O., Langingi, A. R. C., Ria, N., Garesso, F. P., Tinangon, H. A., Dianomo, F. D., Tiwow, S., Bali, B., & Kamasi, V. V. (2023). Penyuluhan Pada Mahasiswa Tentang Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Nusantara, 3(2.2), 2170–2177.

Hasanah, H. (2013). Kekerasan Terhadap Perempuan Dan Anak Dalam Rumah Tangga Perspektif Pemberitaan Media. Sawwa: Jurnal Studi Gender, 9(1), 159–178.

Heise, L. L. (1998). Violence against women: An integrated, ecological framework. Violence against Women, 4(3), 262–290.

Hernimawati, H., Dailiati, S., & Sudaryanto, S. (2023). Pencegahan Tindak Kekerasan Terhadap Perempuan di Desa Keranji Guguh Kecamatan Koto Gasib Kabupaten Siak. Diklat Review: Jurnal Manajemen Pendidikan Dan Pelatihan, 7(1), 21–26.

Hidayat, A. (2021). Kekerasan Terhadap Anak dan Perempuan. AL-MURABBI: Jurnal Studi Kependidikan Dan Keislaman, 8(1), 22–33.

Jewkes, R. (2002). Intimate partner violence: causes and prevention. The Lancet, 359(9315), 1423–1429.

Krishnan, S., Rocca, C. H., Hubbard, A. E., Subbiah, K., Edmeades, J., & Padian, N. S. (2010). Do changes in spousal employment status lead to domestic violence? Insights from a prospective study in Bangalore, India. Social Science & Medicine, 70(1), 136–143.

Suryamizon, A. L. (2017). Perlindungan hukum preventif terhadap kekerasan perempuan dan anak dalam perspektif hukum hak asasi manusia. Marwah: Jurnal Perempuan, Agama Dan Jender, 16(2), 112–126.

World Health Organization, W. (2013). Global and regional estimates of violence against women: prevalence and health effects of intimate partner violence and non-partner sexual violence. World Health Organization.

Published
2024-02-28
How to Cite
Rabbani, M. H., Soraya, S., & Mayasari, R. (2024). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kekerasan pada Perempuan dan Anak. JSN : Jurnal Sains Natural, 2(1), 15-18. https://doi.org/10.35746/jsn.v2i1.386
Section
Articles