Pemeriksaan Urin Lengkap dengan Alat Dirui FUS-2000 di Laboratorium Patologi Klinik RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda

  • Rizka Adliana ITKES Wiyata Husada Samarinda
  • Rifky Saldi A Wahid ITKES Wiyata Husada Samarinda
Keywords: Urin Lengkap, Colorymetry, Flow cytometry, Pemantapan Mutu

Abstract

Latar Belakang : Infeksi Saluran Kemih (ISK) menurut World Health Organization adalah penyakit infeksi kedua tersering pada tubuh setelah infeksi saluran pernafasan dan sebanyak 8,3 juta kasus dilaporkan per tahun Tujuan : Menganalisa urin secara lengkap dan mengetahui pengendalian mutu di laboratorium. Metode : Metode yang digunakan dalam adalah observasi langsung atau observasi laboratorik Tata Laksana : Dilakukan pada tanggal 02 Januari 2023 sampai dengan 10 Februari 2023. Hasil : Didapatkan hasil pemeriksaan urin lengkap makroskopis warna urin normal sebanyak 90% dan kejernihan sebanyak 61%, pada kimia urin didapatkan semua parameter memiliki persentasi nilai normal lebih tinggi dibandingkan nilai abnormal, seperti parameter keton didapatkan nilai normal sebanyak 99%.  Pada mikroskopis urin didapatkan hasil sedimen. Kesimpulan : Dilakukan pengamatan pemeriksaan urin lengkap dengan sampel sebanyak 192 sampel dan pelaksanaan pemantapan mutu di Laboratorium Patologi Klinik RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda telah dilaksanakan dengan baik.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Amelia, S. (2011). Bakteri Penyebab Infeksi Saluran Kemih. Sumatera Utara: Departemen Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

Astuti, F. Y. (2017). Hubungan Berat Jenis Urin dengan Jumlah Leukosit pada Sedimen Urin Tersangka ISK. Semarang: Program Studi D-IV Analis Kesehatan Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang.

Bartoletti, R. (2016). Treatment of Urinary Tract Infections and Antibiotik Stewardship. European Association of Urology.

Berhandus, L. A., Mongan, A. E., & Wowor, M. F. (2016). Gambaran Nitrit Urin pada Pasien Tuberkulosis Paru Dewasa di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Jurnal e-Biomedik (eBm), 4(2).

Broeren, M., Bahcecu, S., & Vader, H. (2010). Screening for Urinary Tract Infection with Sysmex-UX2000 Urine Flow Cytometer. Journal of Clinical Microbiology, 12(6), 128-124.

Dirui Industrial Co., Ltd. (2017). FUS-2000 Urinalysis Hybrid Brochure. China: Dirui Industrial Co.,Ltd.

Giesen,C., Greeno, A., & Thompson, K. (2013). Performance of Flow Cytometry to Screen Urine for Bacterial and White Blood Cell Prior to Urin Culture. Clinical Biochemistry,42, 68-72.

Hanggara, D. S. (2017, Agustus 6). Pemeriksaan Keton Urin. Patologi Klinik, Urinalisis.

Hasdianah, & Suprapto, S. I. (2014). Patologi & Patofisiologi Penyakit. Yogyakarta: Nuha Medika.

Jumaydha, L. N., Assa, Y. A., & Mewo, Y. M. (2016). Gambaran Kadar Protein dalam Urin pada Pekerja Bangunan. Jurnal e-Biomedik (eBm), 4(2).

Ma'arufah. (2011). Perbedaan Antara Hasil Carik Celup dengan Metode Mikroskopis sebagai Indikator Adanya Sel Darah Merah. Jurnal Akademi Analis Malang, 1-12.

Mantu, F. N., Goenawi, L. R., & Bodhi, W. (2015). Evaluasi Penggunaan Antibiotik pada Pasien Infeksi Saluran Kemih di Instalasi Rawat Inap Rsup. Prof. Dr. R.D. Kandou Manado periode Juli 2013 - Juni 2014.

MedlinePlus. (2020, Juli 25). Bilirubin in Urin. Dalam Bethesda (Penyunt.). US: National Library of Medicine.

MedlinePlus. (2020). Urobilinogen in Urin. Dalam Bethesda (Penyunt.). US: National Library of Medicine.

Menteri Kesehatan Republik Indonesia. (2007). Pola Teif Rumah Sakit Badan Layanan Umum . Dalam Keputusan Mmenteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 1665/MENKES/SK/X/2007. Menteri Kesehatan Republik Indonesia.

Rahmatullah, A., Akbar, I. B., & Sumantri, A. S. (2014). Hubungan Kadar Gula Darah dengan Glukosuria pada Pasien Diabetes Melitus di RSUD Al-Ihsan Periode Januari-Desember 2014. Bandung: Program Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung.

Riswanto, & Rizki, M. (2015). Urinalisis : Menerjemahkan Pesan Klnis Urin . Yogyakarta: Pustaka Rasmedia.

Rosida, A., & Pratiwi, D. I. (2019). Pemeriksaan Laboratorium Sistem Uropoetik PK Unlam. Banjarmasin: Sari Mulia Indah.

Saleem, M. O., & Hamawy, K. (2022). Hematuria. National Library of Medicine. National Center for Biotecnology Information.

Santhi, D., Dewi, R., & Ap, S. (2016). Penuntun Praktikum Kimia Klinik Urinalisis dan Cairan Tubuh. Denpasar: Bagian Patologi Klinik Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.

Sari, I. P. (2017). Hasil Pemeriksaan Sedimen Urin Penderita Infeksi Saluran Kemih.

Starsinger, S. K., & Lorenzo, M. S. (2014). Urinalysis and Body Fluids. Philadelphia: F. A Publisher Company.

Wahyundari, A. (2016). Pengaruh Lama Waktu Penyimpanan Sampel Urin pada Suhu 2-8ºC Terhadap Hasil Pemeriksaan Kimia Urin. Skripsi (Poltekkes Kemnkes Yugyakarta).

Wahyuni, A. S. (2019). Gambaran Candida albicans pada Urin Mahasiswi di Perguruan Tinggi Kesehatan Kota Palembang . Dalam Karya Tulis Ilmiah. Palembang: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia Politeknik Kesehatan Jurusan Analis Kesehatan Palembang.

Young, C. (2021, Agustus 31). Urine pH Level Test. Healthline.

Published
2023-08-01
How to Cite
Adliana, R., & Wahid, R. S. A. (2023). Pemeriksaan Urin Lengkap dengan Alat Dirui FUS-2000 di Laboratorium Patologi Klinik RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda. JSN : Jurnal Sains Natural, 1(3), 56-63. https://doi.org/10.35746/jsn.v1i3.383
Section
Articles