Perbedaan Nilai LED (Laju Endap Darah) Menggunakan Larutan Natrium Sitrat 3,8% Dengan Dextrosa 5%

  • Nurul Hikmatil Hasanah Poltekkes Kemenkes Mataram
  • Dhika Juliana Sukmana Politeknik Medica Farma Husada Mataram
  • Lina Sundayani Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram
  • Maruni Wiwin Diarti Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram
Keywords: Nilai LED (Laju Endap Darah), Natrium sitrat 3,8%, Dextrosa 5%

Abstract

Pemeriksaan LED (Laju Endap Darah) adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk melihat kecepatan darah dalam membentuk endapan yang diukur selama 1 jam yang di dalam pemeriksaannya diperlukan larutan pengencer. Larutan pengencer yang biasanya digunakan adalah larutan Natrium sitrat3,8%, namun di lapangan sering juga digunakan larutan Dextrosa 5%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya perbedaan nilai LED menggunakan larutan Natrium sitrat 3,8% dengan Dextrosa 5%. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Patologi Klinik Analis Kesehatan Poltekkes Kemenkes Mataram. Penelitian ini merupakan penelitian Observasional analitik. Sampel yang digunakan adalah darah responden yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Darah diambil sebanyak 3 ml kemudian dilakukan pemeriksaan nilai LED menggunakan Natrium sitrat 3,8% dan Dextrosa 5%. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan uji statistik  Mann-Whitney. Hasil uji statistik dengan Mann-Whitney menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai LED menggunakan Natrium sitrat 3,8% dengan Dextrosa 5%, dimana didapatkan nilai P 0,219 > α 0,05. Larutan Dextrosa 5% dapat digunakan sebagai alternatif lain larutan pengencer dalam pemeriksaan nilai LED.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Bastiansyah, E. (2008). Panduan Lengkap Membaca Hasil Tes Kesehatan. Penebar Plus.

Burns, C. (2004). Routine hematology procedure. Clinical laboratory hematology (S. B. McKenzie, Ed.). Pearson Education.

Ida, A. (2009). Cairan Infus Intravena (Intravenous Fluids). Http://Www.Cairan Infus Intravena (Intravenous Fluids)_KIMIAps2uns.Html. .

Jour, J. M. (2011). ICSH review of the measurement of erythrocyte sedimentation rate. International Journal of Laboratory Hematology, 33, 125–132.

Lewis, S. M. (2006). Miscellaneous tests. In: Lewis SM, Bain BJ, Bates I (Eds.), Dacie and lewis practical haematology. (10th ed.). Harcourt Publisher Limited.

Plumer, A. L. (2007). Plumer’s Principle & Practice of Intravenous Therapy eight edition (8th ed.). Lippincott Williams & Wilkins a Wolters Kluwers business. .

Putri, G. M. (2013). Perbedaan Penggunaan Larutan Pengencer Na Citrat 3,8% dan NaCl 0,85% Darah EDTA terhadap Hasil LED Metode Westergren. Universitas Muhammadiyah Semarang.

Widjanarko, S. D. (2012). Uji Validitas Pemeriksaan Laju Endap Darah Metode Westergren dan Metode Clinical Laboratory and Standards Institute (CLSI) 2011 terhadap Metode Rujukan International Council for Stadardization in Haematology (ICSH) 1993. Universitas Kristen Maranatha.

Published
2023-01-16
How to Cite
Hasanah, N. H., Sukmana, D. J., Sundayani, L., & Diarti, M. W. (2023). Perbedaan Nilai LED (Laju Endap Darah) Menggunakan Larutan Natrium Sitrat 3,8% Dengan Dextrosa 5%. JSN : Jurnal Sains Natural, 1(1), 12-16. https://doi.org/10.35746/jsn.v1i1.288
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)