https://journal.sekawan-org.id/index.php/bakwan/issue/feedBakti Sekawan : Jurnal Pengabdian Masyarakat2025-01-04T06:57:46+00:00Syahroni Hidayatsyahronihidayat@unram.ac.idOpen Journal Systems<p><strong>Bakti Sekawan : Jurnal Pengabdian Masyarakat (EISSN. <a title="ISSN Bakti-Sekawan" href="https://issn.lipi.go.id/terbit?search=2798-4001" target="_blank" rel="noopener">2798-4001</a>) </strong>is a journal to disseminate the results of community service activities by lecturers, practitioners, or students. This journal is managed by the Research and Development Center (PUSLITBANG) Sekawan Institute West Nusa Tenggara, NTB. The management of this journal consists of lecturers and practitioners from various higher education backgrounds in Indonesia. This journal is published twice a year, namely in June and December. This journal is a multidisciplinary journal, so it does not limit the results of community service from specific or special topics. Therefore this journal accepts all articles resulting from community service activities from any discipline.</p>https://journal.sekawan-org.id/index.php/bakwan/article/view/476Pelatihan Pembuatan Tepung Pisang sebagai Alternatif untuk Meningkatkan Nilai Jual Buah Pisang Mas di Desa Lantan2025-01-04T06:57:46+00:00Irma Afrianiirmaafriani9733@gmail.comRabiatul Adawiyahra6151453@gmail.comLesti Marcelinamarchelinalesti@gmail.comAhmad Rahman Yusufahmadrahmanyusuf99@gmail.comDina Yustika Ayudiadyayustika@gmail.comRizka Hidayatihidayatirizka553@gmail.comUmi Herlianau397815@gmail.comM Titan Anugerahanugerahtitan533@gmail.comYogi Akbar Azizir Rahimyogiazizir17@gmail.comWidhi Tri Junyarbhiwidhitrijunyarbhi@gmail.comJoko Sumarsonosumarsonoj@gmail.com<p>Buah pisang menjadi komoditas andalan di Desa Lantan Batukliang Utara, Kecamatan Lombok Tengah (Loteng). Pisang merupakan produk hortikultura yang cepat mengalami penurunan mutu akibat proses fisiologis buah. Sebagai komoditi hasil pertanian buah pisang merupakan produk yang bersifat mudah rusak, sedangkan umur simpannya juga sangat terbatas, sehingga diperlukan penggunaan teknologi yang tepat guna untuk mengolah buah pisang menjadi produk makanan yang lebih meningkatkan nilai tambah dan daya tahannya. Produk olahan yang diproses dengan menggunakan teknologi sederhana adalah pembuatan tepung pisang. Tepung pisang adalah hasil penggilingan buah pisang kering (gaple pisang). Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk memperkenalkan bagaimana pengolahan buah pisang menjadi tepung guna meningkatkan nilai jual serta memperpanjang masa simpan buah pisang, khususnya pisang mas di desa Lantan, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Utara. Kegiatan ini dilaksanakan di Kantor Desa Lantan, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah pada hari Kamis, 9 November 2023 yang dihadiri oleh 45 peserta. Pada saat kegiatan berlangsung para peserta sangat antusias mengikuti jalannya kegiatan. Sejauh ini telah dibuat sebanyak 5 kg tepung pisang dari 65 sisir pisang mas. Harga untuk 500g tepung pisang yakni Rp. 25.000 sedangkan harga pisang mentah sebelum diolah sekitar Rp. 1.500 per sisirnya. Berdasarkan data tersebut dapat diketahui bahwa selisih harga tepung pisang dan pisang mentah yang belum diolah yaitu Rp. 15.000,00, maka dapat dilihat bahwa harga perbandingan ini jelas sangat tinggi jika tidak dimanfaatkan dengan baik.</p>2024-12-05T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Irma Afriani, Rabiatul Adawiyah, Lesti Marcelina, Ahmad Rahman Yusuf, Dina Yustika Ayudia, Rizka Hidayati, Umi Herliana, M Titan Anugerah, Yogi Akbar Azizir Rahim, Widhi Tri Junyarbhi, Joko Sumarsonohttps://journal.sekawan-org.id/index.php/bakwan/article/view/614Pelatihan Seni Grafis Bagi Remaja Desa Jati Sesela Lombok Barat dalam Mendukung Program Kewirausahan2025-01-04T06:57:40+00:00Pyo Apriliana Munawarahpyoapriliana@undikma.ac.idBaiq Herdina Septikabaiqherdina.septika@undikma.ac.idTri Setianingsihtrisetianingsih@undikma.ac.idI Made Permadi Utamapermadi_utama@undikma.ac.idLalu Purnama Zulkarnaenlalupurnamazulkarnaen@undikma.ac.id<p>Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Ini Dilaksanakan Untuk Memberikan Kontribusi Bekal <em>Life Skill </em>Kepada Peserta Didik Menjadi Lebih Siap Mandiri Serta Menjadi Insan Yang Produktif. Kegiatan Ini dalam bentuk pelaksanaan Program Pelatihan Seni Grafis Bagi Remaja Desa Jati Sesela Lombok Barat dalam mendukung Program Kewirausahaan. Mitra dalam kegiatan ini adalah Remaja Desa Jati Sesela Lombok Barat yang berjumlah 20 Orang. Pelatihan yang diberikan oleh Tim PKM adalah seni grafis dalam bentuk Cendramata. Pada pelatihan cukil peserta diberikan gambar-gambar ciri khas bentuk dan ornamen Lombok seperti motif cicak, cidomo/dokar, presean gendang belek dan sketsa sirkuit mandalika dan arsitektur lumbung akan di cetak di media tas kanvas/totobag. Hasil dari kegiatan ini adalah meningkatnya pengetahuan peserta didik hingga 100% terkait kemampuan menggunakan aplikasi Corel Draw Dalam membuat desain seni grais dan desain gantungan kunci dan pin. para peserta juga bisa mengoperasikan mesin press untuk mencetak gantungan kunci dan pin, selain itu peserta didik mampu menghasilkan karya yang berupa gantungan kunci dan pin. Hasil cendramata tersebut dapat dimiliki oleh peserta pelatihan seni grafis sebagai kenang-kenangan dalam mengikuti kegiatan tersebut. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu peserta didik untuk menjadi lebih siap mandiri serta menjadi insan yang produktif. Kegiatan dilaksanakan dalam tiga tahap, yaitu (1) tahap perencanaan, (2) tahap pelaksanaan, dan (3) tahap evaluasi. Hasil dari pengabdian kepada masyarakat ini berupa produk dan karya ilmiah yang akan di publikasi ke dalam jurnal ilmiah sehingga tidak hanya pelaksana pengabdian masyarakat yang dapat memanfaatkan hasil tersebut melainkan masyarakat lainnya.</p>2024-12-05T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Pyo Munawarah, Lalu Aswandi Mahroni Gusman, Bayu Aji Pamungkas, Muhammad Tomi, Raden Fanny Printi Ardihttps://journal.sekawan-org.id/index.php/bakwan/article/view/612Wokshop Menggambar Ragam Hias Topeng Kayu Labuapi Menggunakan Totebag di MTs Negeri 1 Mataram2025-01-04T06:57:43+00:00Tesa Yustika Tesatesayustika@undikma.ac.idLalu Aswandi Mahroniadiyazid17@gmail.comBayu Aji Pamungkaspamungkasajibayu@gmail.comMuhammad Tomitomimuhammad227@gmail.comRaden Fanny Printi Ardifanny.ardi@undikma.ac.id<p>Pelaksanaan workshop "Menggambar Ragam Hias Topeng Kayu Labuapi Menggunakan Totebag di MTs Negeri 1 Mataram" bertujuan untuk melestarikan seni kriya tradisional dan meningkatkan apresiasi budaya lokal di kalangan generasi muda. Di era modern yang penuh tantangan globalisasi dan perkembangan teknologi, seni kriya dan ragam hias tradisional, khususnya topeng kayu Labuapi, perlu mendapatkan perhatian untuk tetap relevan. Melalui metode pengabdian masyarakat, kegiatan ini melibatkan tiga tahap: perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Pada tahap perencanaan, tim PkM masyarakat melakukan observasi dan wawancara dengan pengrajin lokal, yang menghasilkan modul pembelajaran yang menyusun strategi pelaksanaan workshop. Tahap pelaksanaan terdiri dari ceramah, demonstrasi, dan praktik langsung, di mana peserta, termasuk siswa dan guru, mendapatkan pemahaman mendalam mengenai filosofi dan makna ragam hias. Hasil praktik menunjukkan kreativitas tinggi peserta dalam mendesain totebag menggunakan motif tradisional. Evaluasi menunjukkan peningkatan pemahaman dan keterampilan peserta, serta saran untuk mengintegrasikan modul pembelajaran ke dalam kurikulum seni budaya secara permanen dan melanjutkan pelatihan lanjutan. Dengan demikian, workshop ini berkontribusi signifikan terhadap pelestarian seni kriya topeng kayu Labuapi melalui pendidikan formal dan mendorong generasi muda untuk menjaga warisan budaya lokal.</p>2024-12-05T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Tesa Yustika Tesa, Lalu Aswandi Mahroni, Bayu Aji Pamungkas, Muhammad Tomi, Raden Fanny Printi Ardihttps://journal.sekawan-org.id/index.php/bakwan/article/view/633Pelatihan Seni Baca Puisi Bagi Siswa SDN 4 Sakra Lombok Timur2025-01-04T06:57:35+00:00Lalu Purnama Zulkarnaenzulkarnaenpurnama@gmail.comSri Sukarnisrisukarni@undikma.ac.id<p>Pembelajaran bahasa Indonesia di SDN 4 Sakra Lombok Timur memiliki beberapa materi tentang membaca puisi.. Berdasarkan hasil observasi selama di SDN 4 Sakra Lombok Timur materi praktik baca puisi kurang efektif dilaksanakan. Dari beberapa kegiatan yang dilaksanakan disekolah tersebut banyak kenadala yang dihadapi ketika berhadapan dengan seni membaca puisi sehingga pelatihan membaca puisi perlu dilakukan dengan tujuan mengimbangi ketidak efektifan materi praktik serta meningkatkan rasa cinta siswa terhdap dunia sastra khususnya dalam seni membaca puisi sehingga guru dan siswa memeliki keterampilan memebaca puisi yang memadai. Adapun metode yang dilakukan adalah observasi, ceramah, pemodelan, latihan terbimbing, performansi, dan diskusi tentang hasil pembacaan. Pelatihan baca puisi ini menghasilkan peserta yang mampu membaca puisi dengan baik yakni sesuai dengan lafal, intonasi dan ekspresi yang tepat.</p>2024-12-11T16:22:38+00:00Copyright (c) 2024 Lalu Purnama Zulkarnaen, Sri Sukarnihttps://journal.sekawan-org.id/index.php/bakwan/article/view/673Speech Recognation Penderita Bibir Sumbing di Kabupaten Sumbawa2025-01-04T06:57:32+00:00Anggreni Anggrenimuchalianggreni@gmail.comSiti Agrippina Alodia Yusufsiti.agrippina@ummat.ac.idMuhammad Imam Dinataimam.dinata@ummat.ac.idNani Sulistianingsihnani.sulistianingsih@ummat.ac.id<p>Kegagalan bersatunya dua sisi bagian rongga mulut dengan sempurna pada masa kehamilan mengakibatkan adanya celah pada langit-langit mulut (<em>palatoschisis</em>), dan menjadi kelainan bawaan pada bibir bagian atas disebut sebagai sumbing bibir <em>(labioschisis</em>). Bibir sumbing dapat dibedakan dalam dua kondisi yaitu sumbing bibir komplit mengakibatkan kelainan pda gusi, bantalan gigi (<em>prosesus alveolis</em>), langit-langit mulut (<em>palatum</em>) dan lubang hidung (<em>nostril</em>). Indonesia sebagai salah satu negara di Asia Tenggara menduduki peringkat ke tujuh, dengan 20,4 % penduduk menderita bibir sumbing dan lelangit. Dalam kaitan dengan kelahiran per tahun, prevalensi bayi lahir dengan bibir sumbing dan lelangit ditemukan semakin tinggi yaitu lebih dari 8.900 bayi lahir dengan bibir sumbing dan lelangit per tahun(Kemenkes RI, 2018). Kabupaten Sumbawa yang terdapat di Provinsi Nusa Tenggara Barat merupakan salah satu kabupaten dengan jumlah 21 orang penderita terdaftar sebagai calon pasien di Rumah Sakit Umum Sumbawa Besar. Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk mengaplikasikan penggunaan Sistem Pengenalan Suara (<em>Speech Recognation</em>) pada penderita bibir sumbing berfokus pada pengucapan Huruf P. Data suara pengucapan kata kapak, paku dan atap diperoleh dari 7 orang penderita bibir sumbing di Kabupaten Sumbawa. Setiap kata diulang sebanyak 15 kali pengucapan. Metode K-nearest neighbor (KNN) digunakan untuk mengevaluasi performa dari . Hasil eksperimen menunjukkan akurasi masing-masing kata sebesar 90% untuk atap, 71% untuk kapak, dan 90% untuk paku. Akurasi keseluruhan sistem pengenalan adalah 84%. Dengan adanya sistem ini diharapkan dapat menjadi Solusi bagi orang terdekat penderita dalam mengoreksi ucapan penderita terkait huruf P.</p>2024-12-31T04:12:05+00:00Copyright (c) 2024 Anggreni Anggreni, Siti Agrippina Alodia Yusuf, Muhammad Imam Dinata, Nani Sulistianingsihhttps://journal.sekawan-org.id/index.php/bakwan/article/view/675Integritas Sistem Pembayaran Digital (QRIS) Bagi Pelaku UMKM2025-01-04T06:57:26+00:00Asmaul Husnarshusnaasmaul@gmail.comAndi Asy'hary J. Arsyadandiasyhary001@gmail.comReny Amalia Permatareny.amalia28@gmail.comChairi Nur Insanichairini@unsulbar.ac.idFaiqotul Malafaiqmalaa@gmail.com<p>To ensure that micro, small, and medium-sized enterprises (MSMEs) in Indonesia implement the Digital Payment System Integrity (QRIS), effective monitoring efforts involving social responsibility are required. The purpose of this dedication to the community is to find out how UMKM perpetrators understand QRIS integration and the problems they face. The implementation methods used include direct support, surveys, transaction monitoring, practical training, and understanding of QRIS and digital payment systems. Therefore, Commitment to the Society provides guidelines for implementing commitment initiatives in the community that focus on QRIS integration for small and medium-sized enterprises. (UMKM). In addition, this PkM will help to expand financial inclusion and inclusive economic growth in Indonesia.</p>2024-12-31T05:16:44+00:00Copyright (c) 2024 Asmaul Husna, Andi Asy'hary J. Arsyad, Reny Amalia Permata, Chairi Nur Insani, Faiqotul Mala